Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Iklan Navigasi Header

Fathul Qorib Awal dan terjemah | Muqoddimah 2

 بسم الله الرحمن الرحيم

Perlu diketahui disebagian redaksi kitab matan ini ditemukan penamaan yang berbeda. ada yang menyebut dengan Taqrib, ada yang menyebut dengan Ghoyatul Ikhtisor. oleh karena itu Syekh menamakan Syarh ini dengan dengan dua nama.

Perlu diketahui dibeberapa manuskrip kitab Matan ini ditemukan penamaan yang berbeda. ada yang menyebut dengan Taqrib, ada yang menyebut dengan Ghoyatul Ikhtisor. oleh karena itu Syekh menamakan Syarh ini dengan dengan dua nama. 

Yang pertama, فـتـح الـقـريـب الـمـجـيـب فـي شـرح ألـفـاظ الـتـقـريـب

Yang kedua, الـقـول الـمـخـتـار فـي شـرح غايـة الإخـتـصـار

-Sekarang memasuki kata pengantarnya pengarang kitab Taqrib yakni Syekh Abu Thayib-

- Sekarang memasuki kata pengantarnya pengarang kitab Taqrib yakni Syekh Abu Thayib -

Siapa Syekh Abu Thayib itu?

Nama aslinya adalah Ahmad bin Husain bin Ahmad Al-Ashfihani - Semoga Allah siram beliau dengan tumpahan rahmat dan keridoan dan semoga ditempatkan di surga Firdaus tertinggi - beliau juga terkenal dengan sebutan Abi Syuja' sekaligus menjadi obornya agama.

- Sekarang Syekh Abu Thayib memulai pembukaannya -

Saya (Abu Thayib) memulai kitab ini dengan Bismillahirrahmanirrahim. Lafad "Allah" adalah nama dzat yang wajib adanya / wujudnya. lafad الـرحـمـن maknanya lebih umum daripada الـرحـيـم

- Maksudnya, الـرحـمـن dan الـرحـيـم maknanya sama sama maha pengasih, tapi untuk الـرحـمـن cakupannnya sampai ke orang orang non-muslim -

Jadi orang orang kafirpun masih mendapat sifat pengasihnya Allah. tapi hanya berlaku didunia saja. sedangkan di Akhirat mereka (orang kafir) tetap akan disiksa karena tidak mau beriman.

Sedangkan الـرحـيـم cakupannya hanya khusus orang orang mukmin saja. sehingga, didunia orang orang beriman dapat maha pengasihnya Allah, diakhiratpun tetap dapat maha pengasihnya Allah.


Lafad Alhamdulillah adalah pujian yang indah kepada Allah dengan tujuan Ta'dzim (mengagungkan).

Lafad عالـمـيـن - lam dibaca Fathah - adalah Isim Jamak yang terkhusus pada makhluk yang berakal -sepertihalnya yang dikatakan Imam Malik -. Jadi bukan Jamak -

bentuk Mufrodnya 'عالـمـيـن' adalah 'عالـم' - lam dibaca fathah -.

Adapun pengertian dari Isim Jamak dan Jamak adalah sebagai berikut:

Isim Jamak adalah adalah Isim yang menunjukkan bagian suatu kumpulan seperti 

رهط, قوم

Sedangkan Jamak adalah Isim yang menunjukkan satu kesatuan / komponen yang terhimpun. seperti

جاء الزيدون
sama dengan 
جاء زيد وزيد وزيد

Mufrodnya عالـمـيـن adalah عالـم- seperti yang sudah dijelaskan diatas - karena merupakan isim yang menunjukkan segala sesuatu selain Allah.

Kalau Jamak khusus pada orang yang berakal.

Wallahua'lam

Post a Comment for "Fathul Qorib Awal dan terjemah | Muqoddimah 2"