Fathul Qorib Awal dan terjemah | Sholat Istisqa' 1
بسم الله الرحمن الرحيم
Fasal menerangkan hukum hukum Sholat Istisqo'
Maksudnya (Sholat untuk) meminta siraman (air hujan) dari Allah Ta'ala. Sholat Istisqo' disunnahkan, baik untuk orang yang Muqim maupun orang yang berpergian ketika membutuhkan (air); mungkin dikarenakan tidak turun hujan atau sumberan air dan semacamnya.
ketika hujan belum turun, maka Sholat Istisqo' diulangi kedua kalinya dan seterusnya, sampai Allah turunkan hujan.
Bagi Imam atau semacamnya disunnahkan berwasiat kepada para jamaah untuk bertaubat, dan para jamaah diharuskan mematuhi perintah imam sebagaimana fatwanya Imam Nawawi.
Dan bertaubat dari dosa hukumnya adalah wajib; baik diperintahkan oleh Imam maupun tidak (diperintahkan).
Imam juga berwasiat (kepada para jamaah) untuk bersedekah, keluar / berhenti dari kedzoliman, merukunkan musuh musuh dan berpuasa 3 hari sebelum kembali keluar (dari) rumah (menuju lokasi pelaksanaan Sholat). Jadi total puasanya adalah 4 hari, dengan memasukkan waktu keluar dari rumah ini.
Kemudian pada hari keempatnya, Imam serta para jamaah keluar (menuju lokasi pelaksanaan Sholat) dalam keadaan berpuasa, tidak memakai wangi wangian dan tidak berhias diri, Namun mereka semua keluar sambil mengenakan bidzlah: yaitu pakaian yang dikenakan ketika waktu kerja. - baju biasa -
Semuanya (juga) keluar dalam keadaan tenang, rendah diri dan merasa hina. Anak anak, orang tua, orang orang manula, dan binatang ternak juga diajak keluar.
Dan (kemudian) imam; atau semcamnya melakukan Sholat dua Rakaat, seperti tatacaranya Sholat dua Id; membaca Iftitah, (membaca) Ta'awwudz, Takbir 7 kali pada Rakaat pertama, Takbir 5 kali pada Rakaat kedua sambil mengangkat kedua tangan. - ketika Takbir -
Wallahua'lam
Post a Comment for "Fathul Qorib Awal dan terjemah | Sholat Istisqa' 1"
Mohon berkomentar dengan sopan dan santun
Terima kasih