Jurmiyah | part 13
بسم الله الرحمن الرحيم
Bab menerangkan Isim isim yang dibaca Rofa’
Isim isim yang dibaca Rofa’ ada 7; yaitu
1. Fail; contoh
جَـاءَ زيدٌ والـفَـتَـى و الـقَـاضِـي و غُلاَمِـي
2. Maf’ul yang tidak disebutkan Failnya; contoh
ضُرِبَ زيدٌ و يُـضرَبُ عَمرٌو
3 dan 4. Mubtada dan Khobarnya; contoh
زيدٌ و الـفَـتَـى والـقَـاضِـي وغُلاَمِـي قَـائِـمُـونَ
5. Isimnya كان; contoh
كَانَ زيدٌ قَــائِــمًــا
6. Khobarnya إن; contoh
إنَّ زيدًا قَــائِـمٌ
7. Kalimat yang mengikuti Isim yang dibaca Rofa’ ada 4 :
1. Na’at; contoh
جَاءَ زيدٌ الـفَـاضِلُ
2. Athof: contoh
جاءَ زيدٌ و عَـمرٌو
3. Taukid; contoh
جَاءَ زيدٌ نَـفـسُـهُ
4. Badal; contoh
جَاءَ زيدٌ أخُـوكَ
Semua (diatas) ini dijabarkan disini secara global dengan metode hitungan, dan satu persatunya akan dipaparkan pada bab yang diperinci.
Bab menjelaskan Fail
قَـامَ زيدٌ و يَـقُـومُ عَـمرٌو
Fail dibagi 2 :
1. Tampak
Yaitu Fail yang menunjukkan kalimat yang disebut [dimaksud] tanpa Qoyid [perantara]; seperti زيد dan رجل
2. Disimpan
Yaitu Fail yang menunjukkan Mutakaliim, Mukhotob atau Ghoib; seperti أنـا, أنـت, هو
Fail yang tampak seperti pada contoh;
قَـامَ زيدٌ
Lafad قَـامَ adalah Fi’il Madli yang dimabnikan Fathah yang tampak di akhir katanya
Lafad زيدٌ adalah Fail yang dibaca Rofa’ dengan Dlommah yang tampak.
يَـقُـومُ زيدٌ
Lafad يَـقُـومُ adalah Fi’il Mudlori’ yang dirofa’kan sebab sepi dari amil yang menashobkan dan amil yang menjazemkan
Lafad زيدٌ adalah Fail yang dibaca Rofa’ dengan Dlommah yang tampak
قَـامَ الزَّيـدَانِ
Lafad قَـامَ adalah Fi’il Madli
Lafad الزَّيـدَانِ adalah Failnya yang dirofa’kan dengan Alif sebagai gantian dari Dlommah; lantaran lafad tersebut adalah Mutsanna
يَـقُـومُ الزَّيدانِ
Lafad يَـقُـومُ adalah Fi’il Mudlori’
Lafad الزَّيدانِ adalah Failnya yang dirofa’kan dengan Alif
قَـامَ الزَّيـدُونَ
Lafad قَـامَ adalah Fi’il Madli
Lafad الزَّيـدُونَ adalah Failnya yang dirofa’kan dengan huruf Wawu sebagai pengganti dari Dlommah; sebab lafad tersebut adalah Jamak Mudzakkar Salim
يَـقُـومُ الزيدُونَ
Lafad يَـقُـومُ adalah Fi’il Mudlori’
Lafad الزيدُونَ adalah Failnya
قَـامَ الــرِّجَالُ
Lafad الــرِّجَال adalah Jamak Taksir menjadi Failnya قَـامَ
يَـقُـومُ الرجَـالُ
Lafad الرجَـالُ adalah Failnya lafad يَـقُـومُ
قَـامَـتْ هِـنـدٌ
Lafad قَـامَ adalah Fi’il Madli
Huruf تْ adalah tanda Ta’nis (perempuan)
Lafad هِـنـدٌ adalah Failnya
تَـقُـومُ هِـنـدٌ
Lafad تَـقُـومُ adalah Fi’il Mudlori’
Lafad هِـنـدٌ adalah Failnya
قَـامَـتِ الـهِـنـدَانِ
Lafad قَـام adalah Fi’il Madli
Lafad الـهِـنـدَانِ adalah Failnya
تَـقُـومُ الـهِـنـدَانِ
Lafad تَـقُـومُ adalah Fi’il Mudlori’
Lafad الـهِـنـدَانِ adalah Failnya
قَـامَـتِ الـهِـنـدَاتُ
Lafad قَـام adalah Fi’il Madli
Lafad الـهِـنـدَاتُ adalah Failnya dan (berbentuk) Jamak Muannas Salim
تَـقُـومُ الـهِـنـداتُ
Lafad تَـقُـومُ adalah Fi’il Mudlori’
Lafad الـهِـنـداتُ adalah Failnya
قَـامَـتِ الـهُـنُـودُ
Lafad قَـامَ adalah Fi’il Madli
Lafad الـهُـنُـودُ adalah Failnya dan bentuk jamak dari هِـنـدٌ (berbentuk) Jamak Taksir
تَـقُـومُ الـهُـنُـودُ
Lafad تَـقُـومُ adalah Fi’il Mudlori’
Lafad الـهُـنُـودُ adalah Failnya
قَـامَ أَخُـوكَ
Lafad قَـامَ adalah Fi’il Madli
Lafad أَخُـو adalah Failnya yang dirofa’kan dengan huruf Wawu; karena termasuk dari Asmaul Khomsah, sedangkan huruf كَ adalah Mudlof Ilaih
يَـقُـومُ أخُـوكَ
Lafad يَـقُـومُ adalah Fi’il Mudlori’
Lafad أخُـوكَ adalah Failnya
قَـامَ غُلاَمِـي
Lafad قَـامَ adalah Fi’il Madli
Lafad غُلاَمِـي adalah Failnya yang dirofa’kan dengan Dlommah yang dikira-kirakan karena (jatuh) sebelum Ya’ Mutakallim, tidak adanya tempat untuk menampakkan (I’rob) dikarenakan kelayakan Harokat; menyebabkan Dlommah tidak bisa ditampakkan.
Lafad غُلاَم adalah Mudlof, sedangkan Ya’ Mutakallim adalah Mudlof Ilaih dimabnikan Sukun berposisi Jer
يَـقُـومُ غُلامِـي
Lafad يَـقُـومُ adalah Fi’il Mudlori’
Lafad غُلامِـي adalah Failnya
Dan contoh contoh semacamnya, total yang telah disebutkan Mushonif ada 20; 10 Fi’il Madli, 10 Fi’il Mudlori’ dan keseluruhannya (adalah contoh) Fail Dzohir
Tatkala pembahasan Fail yang tampak selesai, Mushonif langsung mengulas Fail yang disimpan, berjumlah 12; yang 7 untuk Dlomir yang Hadir [ada di tempat] sedangkan yang 5 untuk Dlomir yang Ghoib [tidak ada ditempat]; lalu (Mushonif) berkata;
Fail yang disimpan seperti pada contoh;
ضَرَبـتُ
Difathah huruf Dlodnya dan didlommah huruf Ta’nya untuk Mutakallim
I’robnya :
Lafad ضَرَب adalah Fi’il Madli
Huruf Ta’nya adalah Dlomir Mutakallim dan (menjadi) Failnya yang dimabnikan Dlommah bertempat [berstatus] Rofa’
ضَرَبـنَـا
Difathah huruf Dlodnya dan disukun huruf Ba’nya untuk memuliakan diri sendiri atau Mutakallim bersama orang lain
I’robnya :
Lafad ضَرَب adalah Fi’il Madli
نَـا adalah Failnya yang dimabnikan Sukun bertempat [berstatus] Rofa’
ضَرَبـتَ
Difathah huruf Dlod dan huruf Ta’nya untuk Mukhotob
I’robnya :
Lafad ضَرَب adalah Fi’il Madli
تَ adalah Dlomir Mukhotob menjadi Fail yang dimabnikan Fathah berstatus Rofa’
ضَرَبـتِ
Difathah huruf Dlodnya dan dikasroh huruf Ta’nya untuk Mukhotobah
I’robnya :
Lafad ضَرَب adalah Fi’il Madli
تِ adalah Dlomir Muannas Mukhotobah menjadi Fail yang dimabnikan Kasroh berstatus Rofa’
ضَرَبـتُـمَـا
Difathah huruf Dlodnya dan didlommah huruf Ta’nya untuk Mutsanna yang Maskulin [laki laki] dan Feminim [Wanita]
I’robnya :
Lafad ضَرَب adalah Fi’il Madli
تُ adalah Dlomir 2 Mukhotob menjadi Fail yang dimabnikan Dlommah berstatus Rofa’
Huruf Mimnya adalah huruf Imad
Huruf Alifnya adalah huruf yang menunjukkan ketasniahan
ضَرَبـتُـمْ
Difathah huruf Dlodnya dan didlommah huruf Ta’nya untuk Jamak Mudzakkar [laki laki banyak] yang Mukhotob
I’robnya :
Lafad ضَرَب adalah Fi’il Madli
تُ adalah Dlomir Mukhotob menjadi Fail yang dimabnikan Dlommah berstatus Rofa’
Huruf Mimnya adalah tanda Jamak Mudzakkar
ضَرَبـتُـنَّ
Difathah huruf Dlodnya dan didlommah huruf Ta’nya untuk Jamak Muannas [perempuan yang banyak] yang Mukhotob
I’robnya :
Lafad ضَرَب adalah Fi’il Madli
تُ adalah Failnya yang dimabnikan berstatus Rofa’
Huruf Nunnya adalah tanda Jamak Muannas
Kesemua (diatas) ini adalah contoh contoh (Dlomir) yang Hadir [ada ditempat]
ضَرَبَ
Semisal pada contoh;
زيدٌ ضَرَبَ
I’robnya :
Lafad زيدٌ adalah Mubtada’ yang dirofa’kan dengan Dlommah yang tampak
Lafad ضَرَبَ adalah Fi’il Madli
Failnya boleh disimpan yang pengkira-kiraannya adalah lafad هو [dia laki laki] yang kembali pada زيدٌ
Jumlah [rangkaian beberapa kalimat] pada Fi’il dan Fail berstatus Rofa’ menjadi Khobarnya Mubtada’
ضَرَبَـتْ
Disukun huruf Ta’nya untuk Ghoibah pada contoh;
هِـندٌ ضَرَبَـتْ
I’robnya :
Lafad هِـندٌ adalah Mubtada’ yang dirofa’kan dengan Dlommah yang tampak
Lafad ضَرَبَ adalah Fi’il Madli
Huruf Ta’nya adalah tanda Muannas
Failnya boleh disimpan yang pengkira-kiraanya adalah lafad هي [dia perempuan] yang kembali pada هِـندٌ
Jumlah pada Fi’il dan Fail berstatus Rofa’ menjadi Khobarnya Mubtada’
ضَرَبَـا
Untuk Mutsanna, Ghoib yang Mudzakkar [laki laki] pada contoh;
الـزَّيـدَانِ ضَرَبَـا
I’robnya :
Lafad الـزَّيـدَانِ adalah Mubtada’ yang dirofa’kan dengan Alif sebagai gantian dari Dlommah; karena (lafad ini) Mutsanna
Huruf Nunnya adalah pengganti Tanwin pada Isim Mufrod
Lafad ضَرَبَ adalah Fi’il Madli
Huruf Alifnya adalah Fail yang dimabnikan Sukun berstatus Rofa’
Jumlahnya menjadi Khobarnya Mubtada’
Untuk Mutsanna Ghoib yang Muannas [perempuan] (menggunakan) ضَرَبَـتَـا; umpama
الـهِـنـدَانِ ضَرَبَـتَـا
Lafad الـهِـنـدَانِ menjadi Mubtada’ yang dirofa’kan dengan Alif untuk menggantikan Dlommah; sebab (lafad ini) Mutsanna
Lafad ضَرَبَ adalah Fi’il Madli
Huruf Ta’nya adalah tanda Muannas dan diharokati karena adanya pertemuan antara 2 Sukun, dan Harokatnya adalah Fathah dikarenakan pantasnya dengan Alif
Huruf Alif adalah Fail yang dimabnikan Sukun berstatus Rofa’
Jumlahnya menjadi Khobarnya Mubtada’
ضَرَبُـوْا
Untuk Jamak Mudzakkar yang Ghoib seumpama pada contoh;
الزيدُونَ ضَرَبُـوا
I’robnya :
Lafad الزيدُونَ adalah Mubtada’ yang dirofa’kan dengan huruf Wawu sebagai gantian dari Dlommah; karena lafad tersebut adalah Jama’ Mudzakkar Salim
Sedang huruf Nunnya adalah pengganti Tanwin pada Isim Mufrod
Lafad ضَرَب adalah Fi’il Madli yang dimabnikan Fathah yang dikira-kirakan di akhirnya, tidak adanya tempat (I’rob) sebab pemantasan Harokat mencegah Harokat Fathah tidak ditampakkan
Huruf Wawunya adalah Fail yang dimabnikan Sukun berstatus Rofa’
Jumlahnya menjadi Khobarnya Mubtada’
ضَرَبـنَ
Untuk Jamak Muannas yang Ghoibah; semisal pada contoh
الـهِـنـدَاتُ ضَرَبـنَ
I’robnya :
Lafad الـهِـنـدَاتُ adalah Mubtada’ yang dirofa’kan dengan Dlommah yang tampak
Lafad ضَرَب adalah Fi’il Madli
Huruf Nunnya adalah Dlomir Niswah [perempuan banyak] menjadi Fail yang dimabnikan Fathah berstatus Rofa’
Jumlahnya menjadi Khobarnya Mubtada’
Wallahua’lam
Post a Comment for "Jurmiyah | part 13"
Mohon berkomentar dengan sopan dan santun
Terima kasih