Jurmiyah | Part 26
بسم الله الرحمن الرحيم
Bab menerangkan Istisna'
Istisna' adalah pengecualian dengan إلا atau salah satu saudara-saudaranya. Huruf-huruf Istisna' ada 8 :
1. إلا contoh
قَـامَ الـقَـومُ إلاَّ زَيـدًا
قَـامَ الـقَـومُ adalah (susunan) Fi'il dan Fail
إلاَّ adalah perangkat Istisna'
زَيـدًا dinashobkan oleh إلاَّ Istisna'
2. غَـيـرَ contoh
قَـامَ الـقَـومُ غَـيـرَ زَيـدٍ
غَـيـرَ dinashobkan sebagai Istisna'
زَيـدٍ adalah Mudlof Ilaih
3. سِـوَى contoh
قَـامَ الـقَـومُ سِـوَى زَيـدٍ
سِـوَى dinashobkan sebagai Istisna' dengan Fathah yang dikira-kirakan pada Alif karena Ta'adzur [dianggap berat oleh orang Arab]
زَيـدٍ adalah Mudlof Ilaih
4. سُـوَى contoh
قَـامَ الـقَـومُ سُـوَى زَيـدٍ
5. سَـوَاءَ contoh
قَـامَ الـقَـومُ سَـوَاءَ زَيـدٍ
6. خَـلاَ contoh
قَـامَ الـقَـومُ خَـلاَ زَيـدًا
خَـلاَ adalah Fi'il Madli dan Failnya adalah Dlomir yang kembali pada الـقَـائِـم [yang berdiri] yang difahami dari قَـامَ الـقَـومُ
زَيـدًا dinashobkan sebagai Maf'ul oleh خَـلاَ; berlaku Istisna' dalam segi maknanya, karena artinya adalah جَـاوَزَ الـقَـائِـمُ زَيـدًا أي خالـفـه samahalnya dengan قَـامَ الـقَـومُ إلاَّ زَيـدًا
Contoh lainnya adalah عَـدَا عَـمـرًا dan حَـاشَـا بَـكـرًا (seperti dibawah ini)
7. عَـدَا contoh
قَـامَ الـقَـومُ عَـدَا عَـمرًا
8. حَـاشَـا contoh
قَـامَ الـقَـومُ حَـاشَـا بَـكرًا
Mustasna dengan إلاَّ (hukumnya) dinashobkan jika Kalamnya Tam Muujab. Tam adalah suatu kalimat yang didalamnya disebutkan Mustasna dan Mustasna Minhu-nya, sedangkan Muujab / Mutsbat adalah suatu kalimat yang tidak kemasukan Nafi, Nahi dan Istifham. Contoh
قَـامَ الـقَـومُ إلاَّ زَيـدًا
قَـامَ الـقَـومُ adalah (susunan) Fi'il dan Fail
إلاَّ adalah perangkat Istisna'
زَيـدًا dinashobkan sebagai Istisna' oleh إلاَّ
خَـرَجَ الـنَّـاسُ إلاّ عَـمـرًا
Sama dengan contoh diatas dari segi I'robnya
Masing-masing dari kedua contoh tersebut adalah Tam Muujab yang mana Mustasnanya harus dibaca Nashob
Apabila Mustasna sejenis dengan Mustasna Minhu, maka disebut Istisna' Muttashil seperti kedua contoh diatas. Namun, apabila tidak sejenis maka disebut Istisna' Munqathi' seperti
قَـامَ الـقَـومُ إلاَّ حِـمَـارًا
Jika Kalamnya Manfi Tam, maka boleh berstatus Badal atau Nashob sebagai Istisna', maksudnya apabila ada Kalam Tam yang didahului Nafi dan serupanya [Nahi dan Istifham], maka Mustasnanya boleh Nashob sebagai Istisna' atau Itba' [mengikuti lafad sebelumnya] sebagai Badal. Badal adalah pendapat yang dipilih (mayoritas ulama').
Contoh Nafi
مَـا قَـامَ الـقَـومُ إلاَّ زَيـدٌ
Dengan dibaca Rofa' menjadi Badal dari lafad الـقَـومُ berupa Badal Ba'dlu min Kul, A'idnya dikira-kirakan; yaitu lafad مِـنـهُـم
مَـا قَـامَ الـقَـومُ إلاَّ زَيـدًا
Dengan dibaca Nashob sebagai Istisna'
Contoh Nahi
لاَ يَـقُـمْ أَحَـدٌ إلاَّ زَيـدٌ \ إلاَّ زَيـدٌ
Contoh Istifham
هَـلْ قَـامَ الـقَـومُ إلاَّ زَيـدٌ \ إلاّ زيدًا؟
Diperbolehkannya 2 opsi [Badal atau Nashob] jika memang berupa Istisna' Muttashil. Jika berupa Istisna' Munqathi', maka wajib Nashob; sekalipun didahului oleh Nafi atau serupanya. Contoh
مَـا قَـامَ الـقَـومُ إلاَّ حِـمَـارًا
tidak boleh dibaca Rofa'
إلاَّ حِـمَـارٌ ....
Ini adalah pendapat mayoritas orang Arab, namun Bani Tamim juga memperbolehkan Badal (pada contoh مَـا قَـامَ الـقَـومُ إلاَّ حِـمَـارًا)
Wallahua'lam
Post a Comment for "Jurmiyah | Part 26"
Mohon berkomentar dengan sopan dan santun
Terima kasih