Khutbah Jum'at | Menjaga Amanat Allah

 بـسم الله الـرحـمن الـرحـيـم

Masjid Sunan Ampel UIN KHAS Jember

السـَّـلاَمُ عَلَـيـكُـمْ وَرَحـمَـةُ اللهِ وَبَـرَكَـاتُـهُ الـحَـمدُ لِلهِ الَّـذِي عَلَّـمَ بِالـقَـلَـمِ عَـلَّـمَ الإنـسَـانَ مَـا لَـم يَـعْـلَـمْ أَشـهَـدُ أنْ لاَ إلَـهَ إلَّا اللهُ وَأَشـهَدُ أنَّ مُـحَـمَّدًا رَسُولُ اللهِ اللهُـمَّ صَلِّ عَلىَ مُـحَـمَّد وَعَلَى آلِـهِ وَأَصـحَـابِـهِ أَجـمَـعِـيـنَ

أمَّـا بَـعدُ أُوصِـيـكُـمْ وَنَـفـسِـي بِـتَـقـوَى اللهِ فَـقَدْ فَـازَ مَـنِ اتَّـقَـى وَخَـابَ مَـنْ طَـغَـى. فَـقَـدْ قَـالَ اللهُ تَـعَالَى فِي الـقُـرآنِ الـكَـرِيـمِ : إنَّ اللهَ يَأْمُـرُكُـمْ أَنْ تُـؤَدَّ الأمَـانَـاتِ إلَى أَهلِـهَـا وَإذَا حَـكَـمـتُـمْ  بَـيـنَ الـنَّـاسِ أنْ تَـحـكُـمُـوا بِالـعَـدلِ  إنَّ اللهَ كَانَ سَـمِـيـعًـا بَـصِـيـرًا

Ma'asyirol Muslimin Rahimakumullah

Marilah kita senantiasa meningkatkan taqwa kepada Allah SWT dengan penuh pendekatan diri kepada-Nya dan mengucapkan syukur atas segala nikmat-Nya dengan tidak bosan-bosan untuk mengucapkan Alhamdulillah, segala puji bagi Allah semata, juga menggunakan nikmat itu dengan penuh tanggung jawab. Dalam kehidupan di dunia ini sebenarnya kita sedang mengemban amanat yang telah dititipkan Allah kepada kita :

1. Amanat Allah untuk beribadah

Allah menciptakan kita sebenarnya adalah untuk berbakti, taat dan tunduk kepada-Nya yang dapat diwujudkan dengan cara beribadah kepada-Nya setiap hari. Allah berfirman dalam Surah Adz Dzariyat ayat 56 :

وَمَـا خَـلَـقـتُ الـجِـنَّ وَالإنْـسَ إلاَّ لِـيَـعـبُـدُونِ

Artinya : "Dan tidaklah Aku ciptakan Jin dan Manusia melainkan supaya mereka menyembah-Ku

2. Amanat dan tanggung jawab kepada keluarga dan anak-anak

Anak merupakan amanat yang diberikan oleh Allah kepada orang tua agar mereka mendidik, mengasuh dan memenuhi kebutuhan-kebutuhan hidupnya. Anak merupakan sumber pahala yang tidak pernah mati dan akan terus-menerus mengalir seperti air surga. Jika kita berhasil mendidiknya, maka ia dapat mengangkat derajat kita disisi Allah.

Rasulullah bersabda dalam sebuah hadis, yang artinya : "Jika anak adam (manusia) telah meninggal dunia, maka terputuslah amalannya melainkan tiga perkara : Shodaqoh Jariyah, Ilmu yang bermanfaat dan Anak Sholeh yang senantiasa mendoakan".

Demikianlah anak yang Sholeh, pahalanya tidak akan berhenti meskipun kita telah mati. Namun, jika anak kita tidak kita didik dengan baik dan malah menjadi seorang anak yang jauh dari agamanya, maka ia akan menjadi penghalang kita untuk masuk surga.

Hadirin, sidang Jum'at yang dirahmati Allah

Oleh karena itu, kita harus selalu berhati-hati dalam menjaga amanat Allah, karena pada hari kiamat nanti kita akan dimintai pertanggung jawaban tentang amanat yang telah dititipkan-Nya.

3. Amanat sebagai pemimpin

Diriwayatkan oleh Imam Bukhari bahwa Rasulullah bersabda yang artinya :

"Kamu sekalian adalah pengembala (pemimpin), engkau sekalian akan ditanya tentang gembalaannya (yang dipimpinnya)".

Dalam hadis yang lain beliau juga bersabda, yang artinya :

"Siapa diantara umatku yang menguasai (mengepalai) suatu urusan manusia, lalu tidak dipeliharanya urusan manusia itu, sebagaimana ia memelihara dirinya sendiri, maka orang itu tidak akan mencium bau surga".

Hadirin Rahimakumullah

Allah Ta'ala berfirman dalam Al Qur'an surah Al Kahfi ayat 103-105 yang artinya :

"Katakanlah (wahai Muhammad), apakah akan Kami beritahukan kepadamu tentang orang-orang yang paling merugi perbuatannya? Yaitu orang-orang yang telah sia-sia perbuatannya dalam kehidupan dunia ini, sedangkan mereka menyangka bahwa mereka berbuat sebaik-baiknya. Mereka itu orang-orang yang kufur terhadap ayat-ayat Tuhan mereka dan (kufur terhadap) perjumpaan dengan Dia, maka hapuskanlah amalan-amalan mereka dan Kami tidak akan mengadakan suatu penilaian bagi (amalan) mereka pada hari kiamat".

Oleh sebab itu, agar kita tidak menyeleweng dalam memegang amanat, maka marilah kita simak Hadis Rasulullah yang artinya : "Kejujuran (pandai menunaikan amanat Allah) itu menarik rizki dan pengkhianatan (terhadap amanat Allah) itu membawa kepada kekafiran (keselamtan)".

Berdasarkan keterangan tadi, jelaslah bahwa amanat Allah merupakan tanggung jawab setiap pribadi muslim, sebaliknya jika kita tidak mau menunaikan amanat Allah padahal kita menyadari dan mengetahui sepenuhnya, maka kita akan masuk kepada golongan orang-orang yang sesat dan menyesatkan. Mudah-mudahan kita selalu selalu diberikan bimbingan dan kekuatan dalam menjalankan amanat ini. Amin Ya Rabbal Alamin

أَعُـوذُ بِاللهِ مِـنَ الـشَّـيـطَـانِ الـرَّجِـيـمِ إنَّ اللهَ يَـأْمُـرُكُـمْ أْنْ تُـؤَدُّا الأمَـانَـاتِ إلَى أَهلِـهَـا وَإذَا حَـكَـمـتُـمْ بَـيـنَ الـنَّـاسِ أَنْ تَـحـكُـمُـوا بِالـعَدلِ إنَّ اللهَ نِـعِـمَّـا يَـعِـظُـكُـمْ إنَّ اللهَ سَـمِـيـعًـا بَـصِـيـرًا بَـارَكَ اللهُ لِـي وَلَـكُـم فِـي الـقُـرآنِ الـعَـظِـيـمِ وَنَـفَـعَـنِـي وَإيَّـاكُـم بِـمَـا فِـيـهِ مِـنَ الآيَـاتِ وَالـذِّكـرِ الـحَـكِـيـمِ وَتَـقَـبَّـلْ مِـنِّـي وَمِـنـكُـمْ تِـلاَوَتَـهُ إنَّـهُ هُـوَ الـسَّـمِيـعُ الـعَـلِـيـمُ وَقُـلْ رَبِّ اغْـفِـرْ وَارْحَـمْ وَأنـتَ خَـيـرُ الـرَّاحِـمِيـنَ

Share :