Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Iklan Navigasi Header

Khutbah Jum'at | Kewajiban Mencari Nafkah

بـسم الله الـرحـمـن الـرحـيـم

Masjid Al Mubarok Jember

السَّلاَمُ عَلَـيـكُـم وَرَحـمَـةُ اللهِ وَبَـرَكَـاتُـهُ الـحَـمدُ لِلهِ الَّـذِي أَوْجَـبَ الإنْـسَـانَ أَنْ لاَ يَـقَـصِّـرَ فِـيـمَـا يُـحِـبُّ عَـلَـيـهِ لِـنَـفْـسِـهِ وَالـعِـيَـالَ 

وَأَنـزَلَ مِـنَ الـسَّـمَـاءِ مَـاءً وَ أَنـبَـتَ بِـهِ حَـبًّـا وَنَـبَـاتًـا فِي أيِّ مَـكَانٍ وَحَالٍ. أَشـهَدُ أنْ لآ إلَـهَ إلاَّ اللهُ وَأَشـهَدُ أَنَّ مُـحَـمَّدً عَـبـدُهُ 

وَرَسُـولُـهُ اللهُـمَّ صَلِّ وَسَـلِّـمْ عَلَى مُـحَـمَّدٍ وَعَلَى آلِـهِ وَأَصـحَـابِـهِ أَجـمَـعِـيـنَ

أَمَّـا بَـعدُ فَـيَـا أَيُّـهَـا الـنَّـاسُ اتَّـقُـوا اللهَ فَـقَـدْ فَـازَ الـمُـتَّـقُـونَ

Ma'asyiral Muslimin, sidang Jum'at yang dimuliakan Alllah Ta'ala
Marilah kita senantiasa bertaqwa kepada Allah SWT dengan taqwa yang sebenar-benarnya, bukan hanya diucapkan dengan kata-kata saja, namun juga direalisasikan dalam kehidupan sehari-hari, baik dalam keadaan ramai maupun keadaan sepi. Karena orang-orang yang bertaqwa hanya takut kepada Allah semata dan Allah maha melihat dan mengetahui keadaan hamba-Nya dimanapun tempatnya, kapanpun waktunya.

Hadirin Jamaah Jum'at yang dimuliakan Allah
Setiap manusia diwajibkan untuk menjaga dirinya sendiri dan menjaga orang yang menjadi tanggung jawabnya. 'Menjaga' dalam artian memberikan nafkah berupa makanan, minuman, pakaian beserta sarana-sarana yang dapat mendukung keberlangsungan hidup dan semacamnya.

Kebutuhan nafkah tentunya dicari dengan bekerja yang Halal. Bekerja dengan niat yang ikhlas karena Allah merupakan bentuk lain daripada ibadah, lebih lebih kerjanya disertai dengan rasa Tawakkal [pasrah kepada Allah]. Oleh karenanya, marilah kita mantapkan niat untuk mencari nafkah di jalan Allah untuk memenuhi kebutuhan kita akan memperoleh rezeki yang halal nan barokah serta pahala dan ridlo Allah.

Islam tidak memandang manusia dengan tingkat pekerjaannya, yang terpenting adalah halal atau haramnya. Untuk apa kita berpenghasilan melimpah ruah, namun penghasilan tersebut diperoleh dengan cara yang Haram? Orang mengkonsumsi makanan dari hasil pekerjaan yang Haram, lalu makanan tersebut masuk kedalam pencernaan. Maka, daging yang menjadi satu dengan tubuh orang tersebut tidak akan bisa masuk Surga.

Sehingga alangkah baiknya kita mencari nafkah dengan pekerjaan yang Halal; walaupun hasilnya pas-pasan yang terpenting adalah barokah. Rasulullah SAW bersabda dalam sebuah hadis yang artinya: "Carilah segala kebutuhan disertai kebesaran jiwa, karena setiap perkara itu berjalan bersama takdir [ketentuan]".

Sedangkan Imam Abu Ya'la, Thabrani serta Baihaqi meriwayatkan sebuah penggalan Hadis dari Aisyah r.a. bahwa Rasulullah bersabda :

اطْـلُـبُـوا الـرِّزقَ خَبَـايَـا الأَرضِ
Artinya : "Carilah Rezeki oleh kamu sekalian didalam tumbuh-tumbuhan"

Sidang Jum'at yang dimuliakan Allah
Bekerja merupakan perbuatan yang sangat terpuji, bahkan para nabipun bekerja keras agar dapat memenuhi keperluan sehari-hari mereka dan keluarganya sebagaimana yang terjadi pada nabi Daud A.S.
Setiap harinya beliau membuat baju dari besi, kemudian dijual kepada kaumnya. Dari hasil penjualan itu beliau gunakan untuk memenuhi kebutuhan dirinya, keluarganya dan juga untuk keperluan lainnya untuk menegakkan agama Allah SWT.

Dalam sejarah kenabian, nabi kita Muhammad SAW juga bekerja. Di masa kecilnya nabi pernah bekerja mengembala kambing bersama pamannya Abu Thalib. Menginjak usia remaja, beliau memperdagangkan barang-barang milik Sayyidah Khadijah. Saat nabi sudah dewasa dan menerima kenabian, beliau bekerja dengan cara memerangi orang-orang kafir yang menantang agama Islam dan dari peperangan tersebut beliau mendapatkan harta rampasan dan mengambil bagian dari situ. Tidak hanya nabi saja, para sahabatpun juga bekerja; ada yang berdagang melalui jalur darat maupun jalur laut dan ada juga yang bekerja mengolah kebun kurma.

Hadirin sidang Jum'at Rahimakumullah
Imam Bukhari pernah meriwayatkan sebuah hadis dari Rasulullah bahwa beliau bersabda:

"Tidak makan seseorang pada suatu makanan yang lebih baik dari makanan yang ia makan dari pekerjaan tangannya. Dan sesungguhnya Nabiyullah Daud, beliau makan dari hasil pekerjaan tangannya".

Kemudian bagaimanakah caranya bekerja yang baik dan mendapatkan Ridho dari Allah?, sehingga disamping mendapatkan rezeki; kita juga mendapatkan pahala ibadah. Ada 4 cara yang bisa coba kita terapkan dalam bekerja; yaitu:

1. Memantapkan niat
Setiap kita berangkat bekerja, niatkan dalam hati bahwa kita niat mencari nafkah demi mencukupi kebutuhan keluarga yang menjadi tanggung jawab kita. Dengan niat yang baik, hasilnya pun akan baik pula, sebab segala sesuatu itu tergantung atas niatnya masing-masing.

Dari Imam Bukhari dan Imam Muslim berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda yang artinya:

"Sesungguhnya suatu amal itu tergantung dengan niat. Dan sesungguhnya bagi setiap orang itu tergantung dari apa yang ia niatkan. Barangsiapa hijrahnya menuju kepada Allah dan Rasulnya, maka hijrahnya pun sampai kepada Allah dan Rasul-Nya. Dan barangsiapa hijrahnya menuju kepada dunia yang bakal diperolehnya atau kepada wanita yang akan dinikahinya, maka hijrahnya pasti menuju pada apa yang ia hijrahi".

2. Mencari pekerjaan yang Halal dan diridloi Allah
Meski hanya menjadi buruh tani, pedagang kaki lima, menjual makanan di pinggiran jalan atau menjadi pegawai rendahan yang gajinya sedengan. Yang demikian itu lebih baik dan lebih terpuji daripada menjadi tukang tadah, perampok, koruptor, bandar kasino dan semacamnya. Imam Thabrani berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda yang artinya: "Mencari harta yang Halal itu wajib bagi setiap orang Islam".

3. Bersyukur kepada Allah atas segala hasil yang diperoleh
Allah SWT berfirman dalam Al Qur'an surat Ibrahim ayat 7 yangmana artinya:
"Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti kami akan menambah (nikmat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka sesungguhnya adzab-Ku sangat pedih".

4. Bekerja dengan jujur
Rasulullah SAW bersabda dalam sebuah hadis yang artinya: "Wajib kalian berlaku benar [Jujur] karena sesungguhnya kebenaran itu selalu bersama-sama dengan kebajikan dan kebajikan itu bisa menunjukkan ke surga. Dan takutlah kalian dari dusta karena dusta itu selalu bersama-sama dengan kejahatan, dan kejahatan itu tentu menunjukkan ke neraka".

Sidang Jum'at yang dimuliakan Allah SWT
Demikianlah diantara sikap yang harus kita terapkan ketika bekerja sebagai seorang muslim yang senantiasa mengharapkan Ridha Allah. Apabila keempat cara diatas kita amalkan, maka insya Allah kita akan mendapatkan Ridho Allah dan inilah yang penting. 

Selain yang telah diuraikan tadi, maka perlu diketahui bahwa keluarga tidak boleh sampai melalaikan ibadah yang sifatnya wajib. Misalnya seperti Sholat lima waktu atau Shalat Jum'at, ini adalah kewajiban yang tidak boleh dianggap remeh karena dalam kondisi apapun, kita diwajibkan untuk menunaikannya; kecuali ada halangan-halangan yang diperkenankan oleh Islam. Pada saat Adzan berkumandang, marilah kita hentikan segala aktifitas kita termasuk bekerja. Kita tunaikan Shalat terlebih dahulu. Setuntasnya Shalat, barulah kita lanjutkan aktifitas sehari-hari kita.

Ma'asyirol Muslimin
Jika demikian yang kita kerjakan setiap harinya, maka kita telah berhasil melaksanakan apa yang diperintahkan oleh Allah dalam Al Qur'an surat Al Jumu'ah ayat 10 yang artinya :

"Apabila telah ditunaikan Sholat, maka bertebaranlah kamu di muka bumi dan carilah karunia Allah. Dan ingatlah Allah banyak-banyak agar kamu beruntung"

Maka dari itu, marilah kita sama-sama mohon kepada Allah agar supaya kita diberikan kekuatan dan kesanggupan untuk dapat memenuhi kewajiban mencari nafkah tanpa mengesampingkan kewajiban ibadah yang lain.

أَعُـوذُ بِاللهِ مِـنَ الـشَّـيـطَـانِ الـرَّجِـيـمِ كُـلُـوا وَاشـرَبُـوا مِـنْ رِزقِ اللهِ وَلاَ تَـهْـثَـوْا فِي الأَرضِ مُـفْـسِـدِيـنَ بَـارَكَ اللهُ لِـي وَلَـكُـم فِـي

الـقُـرآنِ  الـعَـظِـيـمِ وَنَـفَـعَـنِـي وَإيَّـاكُـمْ بِـمَـا فِـيـهِ مِـنَ الآيَـاتِ وَالـذِّكـرِ الـحَـكِـيـمِ وَتَـقَـبَّـلْ مِـنِّـي وَمِـنـكُـمْ تِـلاَوَتَـهُ إنَّـهُ هُـوَ الـسَّـمِـيـعُ 

الـعَـلِـيـمُ وَقُـلْ رَبِّ اغْـفِـرْ وَارحَـمْ وَأَنـتَ خَـيـرُ الـرَّاحِـمِـيـنَ

Post a Comment for "Khutbah Jum'at | Kewajiban Mencari Nafkah"