Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Iklan Navigasi Header

Fathul Qorib Awal dan terjemah | Muqoddimah 4

بسم الله الرحمن الرحيم
Adapun kronologis / alasan mushonif menyusun kitab ini adalah karena pada satu waktu, beliau pernah diminta temannya untuk mengarang karya tulis atau lebih dikenal dengan Mukhtasor / Ikhtishor yang membahas Fan Fiqih bermadzhab Imam Syafi'i.
Adapun kronologis / alasan mushonif menyusun kitab ini adalah karena pada satu waktu, beliau pernah diminta temannya untuk mengarang karya tulis atau lebih dikenal dengan Mukhtasor / Ikhtishor yang membahas Fan Fiqih bermadzhab Imam Syafi'i.

Apa itu Mukhtasor/ Ikhtishor?

Mukhtasor adalah karya tulis yang lafadnya sedikit, tapi maknannya banyak [berbobot].

Adapun pengertian Fiqih secara bahasa [Etimologi] artinya 'faham'. Sedangkan secara Istilah [Terminologi]Fiqih adalah ilmu yang membahas hukum hukum syariat yang bersifat Amaliyah (bersifat kehidupan sehari hari) yang bersumber dari dalil dalil hukum tersebut secara terperinci.

Lalu siapakah pencetus awal Madzhab Syafi'i?

Pencetus awal Madzhab Syafi'i adalah seorang imam, seorang Mujtahid yang juga dijuluki atau di-laqobi dengan Naasirus Sunnah (penolong agama). dia adalah Abi Abdillah muhammad bin Idris bin Abbas bin Ustman bin Syafi'.

Beliau lahir di Guzah pada tahun 150.

Berkenaan dengan tempat lahirnya, ulama berbeda pendapat;

Ada yang mengatakan beliau lahir di Asqalan. ada yang mengatakan beliau Mina. ada juga yang berpendapat beliau lahir di Yaman dan tumbuh di Mekkah dan sudah menghafal Al-Qur'an dan kitab Al-Muwattho'.


Beliau wafat pada hari Jum'at pada hari terakhir bulan Rojab tahun 204 disiang hari dan dimakamkan setelah Ashar di Qarafah.

- Demikianlah sekelumit riwayat hidup Imam Syafi'i -

Kitab ini diberi beberapa keunggulan oleh Mushonnif , diantaranya:

1. Kitab ini sangat ringkas

Pada lafad Nihaayah dan Ghoyah terkandung makna yang sama. meskipun secara lafad berbeda.
begitu juga lafad Ikhtishor dan Ijaz, makna yang terkandung juga sama.

2. Mudah dipelajari bagi pelajar yang ingin mendalami cabang cabang Fiqih.

Lafad Darsun penerapannya adalah kita membaca didepan Syekh / guru. - berbeda dengan sekarang, kalau sekarang Syekh yang membaca; sementara kita mendengarkan.-

3. Mudah dihafalkan bagi orang awam dan para pemula sampai diluar kepala

Tapi dengan catatan bagi yang memang suka menghafal, kalau tidak suka menghafal; masih bisa tapi sulit.

- Itulah beberapa keunggulan dari kitab ini -

(Dan) Mushonif pernah diminta temannya (juga) untuk memperbanyak penjelasan penjelasan Fiqih dan mengkoreksi hukum Wajib, Sunnah DLL.
(Dan) Mushonif pernah diminta temannya (juga) untuk memperbanyak penjelasan penjelasan Fiqih dan mengkoreksi hukum Wajib, Sunnah DLL.

Lalu beliau menerima permintaan temannya tersebut seraya mencari ganjaran dari Allah sebagai balasan atas penyusunan kitab ini. dan dengan anugrah dari Allah; beliau mengharap pertolongan untuk bisa menyempurnakan Mukhtashor ini. dan juga beliau berharap agar diberikan Taufiq/pertolongan ke jalan yang benar (dan lurus).

Sesungguhnya Allah adalah Dzat yang maha kuasa terhadap segala sesuatu yang dikehendakinya.

- Jadi jika Allah menghendaki kebaikan, maka hasilnya akan baik. Namun, jika Allah menghendaki kejelekan, maka hasilnya akan jelek -

Dan Allah adalah Dzat yang maha lembut dan waspada / mengawasi terhadap segala tindak laku hamba hambanya.

Lafad yang pertama - Al-Lathif - dinuqil dari Firman Allah S. Asy-Syuro ayat 19.

Sedangkan lafad yang kedua -Al-Khabiir- dinuqil dari S. Al-An'am ayat 18.

Al-Lathif dan Al-Khabir adalah termasuk nama nama Allah yang indah atau lebih dikenal dengan Asmaul Husna. - yang berjumlah 99 -

Makna lafad pertama adalah Allah adalah Dzat yang mengetahui masalah yang pelik dan rumit. Bisa juga diartikan sebagai maha pengasih pada hambanya. Jadi, Allah adalah Dzat yang mengetahui hambanya serta mengetahui letak kebutuhan hambanya, sekaligus adalah Dzat yang maha pengasih terhadap hamba hambanya.

Adapun makna dari lafad yang kedua, hampir mirip dengan yang pertama, dikarenakan maknanya Al-khabir adalah mengetahui seluk beluk suatu hal.

Wallahua'lam

Post a Comment for "Fathul Qorib Awal dan terjemah | Muqoddimah 4"