Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Iklan Navigasi Header

Fathul Qorib Awal dan terjemah | Arkanus sholat 3

بسم الله الرحمن الرحيم

Kesunahan kesunahan setelah masuk Sholat masuk ada 2 :  1. Tasyahud Awal
Kesunahan kesunahan setelah masuk Sholat masuk ada 2 :

1. Tasyahud Awal

2. Membaca Qunut saat Sholat Shubuh dan Sholat Witir saat separuh kedua bulan Ramadlan 
Dibaca saat I'tidal Rakaat kedua. Qunut menurut Etimologi adalah Do'a, sedangkan menurut Terminologi adalah Dzikir tertentu, yaitu Allahummah dini fiiman Hadayta Wa 'Afiinaa fiiman 'Aafayta Dan seterusnya.

Untuk pembacaan Qunut saat separuh kedua bulan Ramadlan; sama dengan Qunut sebelumnya, baik tempat (waktu) dan bacaannya. Dan tidak harus menggunakan bacaan Qunut sebelumnya

Jika ada orang membaca Ayat yang didalamnya sudah mengandung (maknanya) Do'a dan diniati membaca Qunut, maka kesunnahan membaca Qunut bisa diraih. - dalam artian sah -

Sunnah sunnah Haiat Sholat ada 15 : 

- yang dimaksud dengan Sunnah Haiat adalah tahapan dalam (melakukan) Sholat, Namun tidak menjadi Rukun, dan tidak perlu di ganti dengan Sujud Sahwi (ketika lupa) - 

1. Mengangkat tangan ketika Takbiratul Ihram dan Ruku' dan bangun dari Ruku'
Sampai melurusi kedua pundak 

2. Meletakkan tangan kanan diatas tangan kiri
Kedua tangan diletakkan di bawah dada dan diatas pusar

3. Tawajjuh
Yaitu membaca Wajjahtu wajhia lilladzi Fatharas samawati Wal Arda dan seterusnya setelah Takbiratul Ihram. Disebut juga dengan Doa Iftitah

Atau bisa dengan bacaan Iftitah lain yang sudah Warid / umum.

4. Isti'adzah setelah Tawajjuh
Isti'adzah bisa menggunakan bacaan yang menyimpan makna Ta'awwudz. Tapi yang lebih baik 'Audzubillahi minasy Syaythanir Rojim

5. Meng (agak) keraskan suara pada tempatnya
 Yaitu Sholat Shubuh, dua Rakaat pertama Sholat Mahgrib dan Isya', Sholat Jum'at dan Sholat Idul Fitri / Adha

6. Melirihkan suara pada tempatnya
Yaitu selain Sholat selain yang sudah disebutkan diatas.

7. Ta'min  Yaitu bacaan Amin setelah seseorang membaca Al Fatihah saat Sholat atau diluar Sholat. Namun saat Sholat lebih dianjurkan dan Imam bersama Ma'mum membaca Amin dengan (agak) keras.

7. Ta'min
Yaitu bacaan Amin setelah seseorang membaca Al Fatihah saat Sholat atau diluar Sholat.
Namun saat Sholat lebih dianjurkan dan Imam bersama Ma'mum membaca Amin dengan (agak) keras.


8. Membaca Surat setelah (membaca) Al Fatihah
Bagi Imam dan orang yang Sholat Sendirian saat dua Rakaat Sholat Shubuh dan dua Rakaat pertama selain Sholat Shubuh (Dzuhur, Ashar, Maghrib, Isya')

Dan pembacaan Surat dilakukan setelah membaca Al Fatihah, jika dibalik maka tidak dianggap alias tidak sah.

9. Membaca Takbir ketika turun dan bangkit (bangun
Turun untuk melakukan Ruku' dan mengangkat badan dari Ruku'

10. Membaca سمع الله لمن حمده dan ربنا لــك الحمد ketika bangun dari Ruku'
Dibaca ketika mengangkat kepala dari Ruku'. Kalau ada yang membaca Man Hamidallahu sami'a lahu, maka cukup atau sah.

Makna dari  سمع الله لمن حمده adalah semoga Allah menerima pujian yang diucapkan oleh Musholli dan semoga Allah membalas pujian tersebut.

11. Membaca Tasbih saat Ruku' dan Sujud
Standar kesempurnaanya / Minimalnya adalah سبحان ربــي العظيم tiga kali

Untuk Sujud Minimalnya سبحان ربـي الأعـلى tiga kali

Sedangkan bacaan yang lebih sempurna sudah umum. - semua pasti sudah pada tau -

12. Meletakkan kedua tangan diatas kedua paha saat duduk (Tashyahud Awal/Akhir)
Sambil membuka jari jari tangan kiri sekiranya ujung ujung jari sejajar dengan lutut dan menggenggam jari jari tangan kanan; kecuali jari telunjuk tangan kanan, tidak boleh (ikut) menggenggam.

Jari telunjuk tidak boleh (ikut) menggenggam karena sebagai Isyarat bahwasanya Musholli dalam keadaan ber Tasyahud

Dan pengangkatan jari telunjuk dilakukan ketika sampai bacaan إلا الله dan tidak boleh digerakkan (jari telunjuknya). Jika digerakkan maka Makruh tapi tidak membatalkan Sholat menurut Qoul Ashoh.

13. Duduk Iftirasy di semua duduk
"Di semua duduk" yang dilakukan selama melakukan Sholat, seperti duduk Istirahah, duduk diantara dua Sujud dan duduk Tashyahud Awal.

Duduk Iftirasy adalah duduk diatas mata kaki kiri dan menempelkan punggung kaki ke tanah / lantai dan mengangkat telapak kaki kanan dan menempelkan jari jarinya (kaki kanan) ke tanah dan diarahkan ke Kiblat (jari jarinya).

14. Duduk Tawarruk saat duduk terakhir  "Duduk terakhir" di antara sekian duduk yang dilakukan selama Sholat. Duduk terakhir ini disebut duduk Tahiyat Akhir.

14. Duduk Tawarruk saat duduk terakhir
"Duduk terakhir" di antara sekian duduk yang dilakukan selama Sholat. Duduk terakhir ini disebut duduk Tahiyat Akhir.

Duduk Tawarruk ini sama dengan duduk Iftirasy; hanya, kaki kiri dikeluarkan ke sebelah kanan, dan bokong ditempelkan ke lantai.

Untuk Ma'mum Masbuk (ketinggalan Rakaat) atau lupa, harus duduk Iftirasy, tidak diperkenankan duduk Tawarruk .

15. Salam yang kedua
Untuk salam yang pertama sudah dijelaskan sebelumya, termasuk Rukun Sholat. - hukumnya wajib -

Wallahua'lam

Post a Comment for "Fathul Qorib Awal dan terjemah | Arkanus sholat 3"