Fathul Qorib Awal dan terjemah | Sholat Khauf 2

بسم الله الرحمن الحيم

2. Pihak musuh berada di arah Qiblat

Di tempat yang tidak terdapat penghalang yang (bisa) menutupi orang orang Muslim, sedangkan di pihak Muslim terdapat banyak prajurit yang (dimungkinkan) untuk dibagi.

Jadi, Imam menyusun dua Shof dan Takbiratul Ihram bersama sama, (lalu) ketika Imam Sujud pada Rakaat pertama, Lalu salah satu Shof (ikut) bersujud bersama Imam, sedangkan Shof yang lain tetap berdiri sembari berjaga jaga.

Kemudian, ketika Imam mengangkat kepala (bangun dari Sujud) maka, Shof yang tetap berdiri; melakukan Sujud menyempurnakan Sholat dan menyusul Imam.

Lalu Imam melakukan duduk Tasyahud bersama kedua Shof dan salam bersama sama.

Ini adalah Sholat yang dipraktekkan Rasulullah saat perang Asfan, yaitu desa di jalur lewatnya rombongan haji dari mesir, jarak diantara desa Asfan dengan Mekkah adalah 2 Marhalah. Disebut demikian karena didesa ini pernah terjadi banjir.

3. Perangnya sudah 'mendaging'

'mendaging' adalah sebutan untuk peperangan diantara kedua belah pihak yang sudah sangat berkecamuk, sekiranya daging (kulit) seseorang dengan kulit seseorang yang lain saling bersentuhan.

Sampai tidak dimungkan untuk menghentikan (menunda) pertempuran dan tidak mampu untuk turun; jika seorang kavalari (pasukan berkuda), dan tidak mampu berbelok; jika infantri (pasukan berjalan).

Jadi, tiap orang melaksanakan Sholat; baik sambil berjalan, menunggang, menghadap Qiblat atau tidak menghadap Qiblat sesuai kemampuannya. Dan kesulitan bergerak banyak untuk (melaksakan) Sholat; seperti pukulan bertubi tubi.

Untuk lebih jelasnya bisa dilihat dibawah sini;