Fiqhul Wadlih Juz 1 | Qoshor dan Jama' Sholat
بسـم الله الـرحـمـن الـرحـيـم
Qoshor Sholat
Bagi orang yang bepergian diperbolehkan menqoshor [meringkas] Sholat 4 Rakaat, Jadi Sholat Dzuhur, Ashar atau Isya' (dilaksanakan) 2 Rakaat sebagai ganti dari 4 Rakaat.
Syarat Syaratnya
Disyaratkan 5 hal agar diperbolehkan mengqoshor :
1. Jarak perjalanan 16 Farsakh [Sekitar 88 1/2 km]
2. Perjalanan bukan dalam rangka Maksiat
3. Si Musafir [orang yang bepergian] meng-'adha' Sholat 4 Rakaat (yang diqoshor) [bukan Sholat Qodho' {ganti}]
4. Berniat mengqoshor beserta [saat] Takbiratul Ihram
5. Tidak menjadi Ma'mum dengan orang yang bermukim
Jama' Sholat
Bagi orang Musafir yang telah disebutkan diperkenankan menjama' [mengumpulkan / menggabung] diantara 2 Sholat Dzuhur dan Ashar di waktu Dzuhur ataupun (diwaktu) Ashar. Dan (mengumpulkan) diantara Sholat Maghrib dan Isya' di waktu Maghri atau Isya'.
Apabila mendahulukan Ashar (dulu) bersama Dzuhur atau (mendahulukan) Isya' (dulu) bersama Maghrib, maka disebut Jama' Taqdim. Bila mengakhrikan Dzuhur bersama Ashar atau (mengakhirkan) Maghrib bersama Isya', maka disebut Jama' Ta'khir.
Syarat Syarat Jama' Taqdim
Untuk keabsahan Jama' Taqdim disyaratkan 3 :
1. Dimulai dengan Dzuhur (dulu) sebelum Ashar dan (dimulai) dengan Maghrib (dulu) sebelum Isya'
2. Berniat menjama' di awal Sholat yang pertama ataupun di tengah tengahnya (Sholat yang pertama) sebelum selesai Sholat
3. Diantara 2 Sholat yang pertama dan kedua saling beriringan [langsung; tidak boleh ditunda tunda]
Syarat Syarat Jama' Ta'khir
Bagi orang yang ingin mengakhirkan Sholat Dzuhur ke (waktunya) Ashar atau (mengakhirkan) Sholat Maghrib ke Isya', disyaratkan 1 hal; yakni berniat menjama' sewaktu Sholat yang pertama dan tidak diharuskan urut dan langsung
Menjama' disebabkan hujan
Orang orang yang bermukim diperbolehkan mengumpulkan Sholat Dzuhur dan Ashar atau (mengumpulkan) Sholat Maghrib dan Isya' di waktu (Sholat) pertama [Jama' Taqdim] disebabkan hujan. (Namun) dengan syarat Sholatnya (memang biasa) dilakukan secara berjamaah didalam masjid atau semacamnya
Hikmah mengqoshor dan menjama' Sholat
Agama Islam adalah agama yang mudah dan ramah [tidak mempersulit], dan buktinya; agama Islam memperbolehkan Musafir untuk melaksanakan Sholat 4 Rakaat menjadi 2 Rakaat tujuannya agar memudahkan.
Begitu juga Islam memperbolehkan mengumpulkan 2 Sholat dalam 1 waktu diantara 2 Sholat tersebut. Tidak cukup disitu, bahkan Islam pun memperbolehkan orang yang menetap / Mukim untuk mengumpulkan 2 Sholat di waktu Sholat yang pertam sewaktu hujan. Allah berfirman;
لَا يُـكَـلِّـفُ اللهُ نَـفـسًـا إلاّ وُسْـعَـهَـا
مَـا جَـعَـلَ عَـلَـيْـكُـمْ فِـي الـدِّيـنِ مِـنْ حَـرَجٍ
Pertanyaan
1. Apa itu Sholat Qoshor ?
2. Apa saja Syarat Syaratnya ?
3. Bagaimana cara orang Musafir mengumpulkan 2 Sholat ?
4. Apa saja macam macam Jama' ?
5. Apa saja Syarat Syarat Jama' Taqdim ?
6. Terangkanlah Syarat Jama' Ta'khir !
7. Apakah diperbolehkan bagi orang Muqim untuk mengumpulkan 2 Sholat ?
8. Apa saja Syarat Syaratnya ?
Wallahua'lam
Post a Comment for "Fiqhul Wadlih Juz 1 | Qoshor dan Jama' Sholat"
Mohon berkomentar dengan sopan dan santun
Terima kasih