Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Iklan Navigasi Header

Jurmiyah | Part 29

  بـسـم الله الرحمـن الرحيـم
Bab menerangkan Maf’ul min Ajlih  Maf’ul min Ajlih adalah Isim yang dinashobkan yang disebutkan untuk menjelaskan sebab terjadinya suatu pekerjaan
Bab menerangkan Maf’ul min Ajlih

Maf’ul min Ajlih adalah Isim yang dinashobkan yang disebutkan untuk menjelaskan sebab terjadinya suatu pekerjaan. Contoh

قَـامَ زَيـدٌ إجـلاَلاً لِـعَـمـرٍو

قَـامَ زَيـدٌ adalah (susunan) Fi’il dan Fail
إجـلاَلاً dinashobkan sebagai Maf’ul min Ajlih, karena lafad tersebut disebutkan untuk menjelaskan alasan terjadinya ‘berdiri’

قَـصَـدتُـكَ ابـتِـغَـاءً مَـعـرُوفَــكَ

قَـصَـدتُـكَ adalah (susunan) Fi’il, Fail dan Maf’ul Bih
ابـتِـغَـاءً adalah Maf’ul li Ajlih
مَـعـرُوفَ adalah Mudlof
كَ adalah Mudlof Ilaih

Maf’ul min Ajlih memiliki ketentuan-ketentuan yang bisa kalian kaji lebih lengkap di kitab-kitab yang diperluas isinya.


Bab menerangkan Maf’ul Ma’ah

Maf’ul Ma’ah adalah Isim yang dinashobkan disebutkan untuk menjelaskan orang yang melakukan suatu pekerjaan secara bersama. Artinya Maf’ul Ma’ah adalah kalimat Isim yang dinashobkan yang disebutkan untuk memperjelas suatu dzat yang melakukan suatu pekerjaan bersama barengannya. Dan disyaratkan harus jatuh setelah Wawu yang berfaidah / bermakna Ma’iyah [beserta] secara Nash. Contoh

جَـاءَ الأَمِـيـرُ وَالـجَـيـشَ

جَـاءَ الأَمِـيـرُ adalah (susunan) Fi’il dan Fail
وَ adalah Wawu Ma’iyah
الـجَـيـشَ dinashobkan sebagai Maf’ul Ma’ah dan (Amil) yang menashobkan adalah kalimat Fi’il yang sudah disebukan sebelumnya [جَـاءَ]

اسـتَـوَى الـمَـاءُ وَالـخَـشَـبَـةَ

I’robnya sama seperti contoh sebelumnya
اسـتـواء maknanya adalah ارتـفـاع [naik]
Artinya : 
ارتـفـع الـمـاء حـتـى حاذى الـخـشـبـة

الـخـشـبـة adalah alat ukur untuk mengetahui tingkat ketinggian air


Adapun Khobarnya كان dan saudara-saudaranya. Contohnya

كَـانَ زَيـدٌ قَـائِـمًـا

Isimnya إن dan saudara-saudaranya. Contohnya

إنَّ زَيـدًا قَـائِـمٌ

Sudah lewat pemaparannya pada bab Isim-isim yang dibaca Rofa’ dan tidak perlu diulang lagi disini. Begituhalnya dengan Tawabi’ ; yaitu 

Na’at contoh

رَأيـتُ زَيـدًا الـعَـالِـمَ
Athof contoh

رَأيـتُ زَيـدًا وَعَـمـرًا
Taukid contoh

رَأَيـتُ زَيـدًا نَـفـسَـهُ
Badal contoh

رَأَيـتُ زَيـدًا أَخَـاكَ

Sudah lewat pada babnya dan tidak perlu diulang disini [bab ini]

Wallahua’lam

Post a Comment for "Jurmiyah | Part 29"