Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Iklan Navigasi Header

Fathul Qorib Awal dan terjemah | Zakat Fitrah

بسم الله الرحمن الحيم

Fasal  Zakat Fitri atau disebut juga dengan Zakat Fitrah (keadaan asal), diwajibkan dengan memenuhi 3 hal :  1. Islam
Fasal

Zakat Fitri atau disebut juga dengan Zakat Fitrah (keadaan asal), diwajibkan dengan memenuhi 3 hal :

1. Islam
Maka, orang Kafir asli tidak diwajibkan menyerahkan Zakat Fitrah kecuali budak dan kerabatnya yang Muslim

2. (Diserahkan) saat matahari terbenam di akhir bulan Ramadlan
Ketika demikian, maka Zakat Fitrah diserahkan atas nama orang yang mati setelah matahari terbenam, bukan (atas nama) anak yang dilahirkan setelah matahari terbenam.


3. Ada lebihan makanan pokok
Maksudnya orang tersebut masih banyak persediaan makanan pokok untuk dirinya dan keluarganya pada hari itu; yakni hari raya Idul Fitri dan malamnya
Dan seseorang harus menyerahkan Zakat atas nama dirinya sendiri dan (atas nama) orang orang Muslim yang wajib dizakati.

Jadi, seorang Muslim tidak wajib menzakati budak, kerabat dan istri yang non-muslim; meskipun mereka wajib dinafakahi.

Dan ketika Zakat Fitrah diwajibkan kepada perorangan, maka tiap orang harus mengeluarkan 1 Sho' makanan pokok negerinya, Jika orang yang berkewarganegaraan.
Sehingga, jika dalam suatu negeri terdapat beberapa makanan pokok yang salah satunya umumnya dikonsumsi, maka yang dikeluarkan adalah makanan pokok yang umum tersebut.

Jika ada seseorang berada di perhutanan yang tidak memiliki makanan pokok, maka dia mengeluarkan Zakat dengan makanan pokok di daerah terdekat.

Dan barangsiapa tidak mampu mengeluarkan satu Sho' tapi hanya mampu setengah Sho', maka dia harus mengeluarkan yang setengah Sho' tersebut.

Adapun takaran 1 Sho' adalah 5 lebih 1/3 Ritl Iraq. Dan sebelumnya sudah dijelaskan tentang Ritl Iraq pada bab Nishob Zuru'.

Wallahu'alam

Post a Comment for "Fathul Qorib Awal dan terjemah | Zakat Fitrah"