Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Iklan Navigasi Header

Jurmiyah | part 7

 بسم الله الرحمن الرحيم
Alif menjadi tanda  I’rob Rofa’ khusus pada Isim isim Tasniah

Alif menjadi tanda  I’rob Rofa’ khusus pada Isim isim Tasniah, yang dimaksud dengan ‘Isim isim Tasniah’ adalah adalah Mutsanna, dan yang dimaksud dengan Mutsanna adalah kalimat Isim yang menunjukkan 2 dengan (tambahan) Alif dan Nun di akhir kalimat saat berstatus Rofa’, dan (dengan tambahan) Ya’ dan Nun saat berstatus Nashob dan Jer.

Contoh 

جاء الزيدانِ, ورأَيـتُ الزيدَيـنِ ومَرَرتُ بإلـزيدَيـنِ

Lafad الزيدان pada uraian جاء الزيدانِ, berstatus sebagai Fail yang dibaca Rofa’, tanda Rofa’nya menggunakan Alif sebagai pengganti Dlommah. 

Perbedaan diantara Mutsanna dan Jamak saat berstatus Nashob dan Jer adalah huruf sebelum Ya’ pada Mutsanna dibaca Fathah dan dan huruf setelahnya dibaca Kasroh. Sedangkan pada Jamak huruf sebelum Ya’ dibaca Kasroh dan huruf setelahnya dibaca Fathah. Huruf  ‘Nun’ pada Isim Tasniah dan Jamak adalah gantian dari Tanwin pada Isim Mufrod .

Adapun ‘Nun’ menjadi tanda i’rob Rofa’ pada Fi’il Mudlori’ ketika disambung dengan Dlomir Tasniah; contoh يَـفـعلانِ تـفعلان, atau Dlomir Jamak; contoh يـفـعلونَ تـفـعلونَ, atau Dlomir Muannas Mukhotobah; contoh تفعلينَ. Wazan wazan ini disebut dengan أفعال الخمسة, ‘Nun’ di akhir kalimat adalah tanda status Rofa’nya, jadi; أفعال الخمسة dirofa’kan dengan menetapkan (menambah) ‘Nun’ sebagai pengganti Dlommah,  jadi dibaca; 

الزيدانِ يَـضـربَـانِ

Lafad يَـضـربَـانِ dirofa’kan dengan menetapkan ‘Nun’ sebagai pengganti Dlommah. Begitu juga dengan أنـتـما تضربانِ dan الزيدونَ يضربـونَ dan أنـتـم تضربـونَ dan أنتِ تضربِـيـنَ.

Semua contoh contoh (diatas) ini dibaca Rofa’, tanda Rofa’nya dengan menetapkan ‘Nun’, ‘Alif’ pada contoh pertama dan kedua sebagai Failnya, sementara ‘Wawu’ pada contoh ketiga dan keempat sebagai Failnya, sedangkan ‘Ya’ pada contoh kelima sebagai Failnya.
I’rob Nashob memiliki 5 tanda : Fathah, Alif, Kasroh, Ya’ dan pembuangan ‘Nun’.

I’rob Nashob memiliki 5 tanda : Fathah, Alif, Kasroh, Ya’ dan pembuangan ‘Nun’. 

1 diantaranya adalah tanda asli yakni Fathah; contoh رأيـتُ زيدًا, sedangakan yang 4 adalah pengganti dari Fathah yakni Alif; contoh رأيـتُ أبَـاكَ, Kasroh; contoh رأيـت الـهنداتِ, Ya’; contoh رأيـت الزيديـنِ والزيديـنَ dan pembuangan ‘Nun’; contoh لَـن يَضرِبُـوا.

- Adapun Fathah menjadi tanda I’rob Nashob pada 3 tempat : Isim Mufrod, Jamak Taksir dan Fi’il Mudlori’ ketika kemasukan (Amil / kalimat) yang menashobkan dan tidak disambung dengan شيء (Dlomir Tasniah, Dlomir Jamak dan Dlomir Muannas Mukhotobah). Yang dimaksudkan adalah ketiga tempat ini jika dinashobkan; maka dinashobkan menggunakan Fathah.


Contoh Isim Mufrod; 

رأيـت زيدًا

Lafad زيدًا sebagai Maf'ul (objek) yang dinashobkan dengan Fathah

Contoh Jamak Taksir;

رأيـت الرجالَ

Contoh Fi’il Mudlori’ ketika kemasukan (Amil) yang menashobkan;

لَـن أضربَ

Lafad أضربَ adalah Fi’il Mudlori’ yang dinashobkan oleh لَـن

- Alif menjadi tanda I’rob Nashob pada أسـماء الـخمسة; contoh 

رأيـتُ أبَـاكَ وأخَـاكَ  dan semacamnya

Maksudnya; أسـماء الـخمسة saat berstatus Nashob, dinashobkan dengan ‘Alif’ sebagai ganti dari ‘Fathah’; contoh 

رأيـت أبـاك وأخاك

‘dan semacamnya’ yaitu; حَـمَـاكَ, فَـاكَ, dan ذا مَالٍ

Kesemuanya dinashobkan dengan ‘Alif’ sebagai ganti dari ‘Fathah’.
- Kasroh menjadi tanda I’rob Nashob pada Jama’ Muannas Salim
- Kasroh menjadi tanda I’rob Nashob pada Jama’ Muannas Salim

Contoh {خَلَقَ اللهُ الـسـمواتِ}, I’robnya;

خلق adalah Fi’il Madli

الله adalah Fail dibaca Rofa’ menggunakan Dlommah yang tampak

الـسـموات adalah Maf’ul dibaca Nashob menggunakan Kasroh sebagai pengganti dari Fathah; karena merupakan Jama’ Muannas Salim.

- Adapun Ya’ menjadi tanda I’rob Nashob pada Isim Tasniah dan Jamak
Contoh;

رأيـتُ الزيدَيـنِ والزيدِيـنَ

(Contoh) yang pertama dinashobkan menggunakan Ya’ yang huruf sebelumnya dibaca Fathah dan dibaca Kasroh huruf setelahnya sebagai gantian dari Fathah.

(Contoh) yang kedua dinashobkan menggunakan Ya’ yang huruf sebelumnya dibaca Kasroh dan dibaca Fathah huruf setelahnya sebagai gantian dari Fathah juga. 

Huruf ‘Nun’ pada kedua contoh (tersebut) adalah gantian dari Tanwin.

- Sementara pembuangan ‘Nun’ menjadi tanda I’rob Nashob pada أفعال الـخمسة yang Rofa’nya dengan menetapkan ‘Nun’.

Maksudnya adalah; pembuangan ‘Nun’ menjadi tanda I’rob Nashob sebagai pengganti Fathah pada
أفعال الـخمسة; contoh

لَـن تَـفـعَـلاَ

لـن يـفـعلُوا

لـن تـفـعـلوا

لـن تـفـعَـلِـي

Masing masing contoh contoh (diatas) ini dinashobkan, tanda Nashobnya menggunakan pembuangan ‘Nun’ sebagai pengganti dari Fathah, sementara huruf ‘Alif’nya adalah Fail pada contoh pertama dan kedua, huruf ‘Wawu’ pada contoh ketiga dan keempat adalah Failnya, dan huruf ‘Ya’ pada contoh kelima adalah Failnya.

Wallahua’lam

Post a Comment for "Jurmiyah | part 7"