Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Iklan Navigasi Header

Jurmiyah | part 9

 بسم الله الرحمن الرحيم
Fasal ini menyebutkan semua yang telah disebutkan pada bab sebelumnya
Fasal

Fasal ini menyebutkan semua yang telah disebutkan pada bab sebelumnya, namun pada bab sebelumnya disebutkan secara detail, sedangkan disini disebutkan secara global. Dan ini adalah kebiasaan para ulama ulama terdahulu yang menyebutkan pembahasan secara terperinci dulu; kemudian menyebutkan pembahasan secara global untuk melatih tingkatan pemula, .............................

Kalimat kalimat yang dapat ter-i’rob ada 2 pembagian :

1. Dii’robi dengan Harokat
Maksudnya adalah Dlommah, Fathah, Kasroh dan disamakan dengan Sukun

2. Dii’robi dengan Huruf
Maksudnya adalah Wawu, Alif, Ya’, Nun dan disamakan dengan pembuangan

Kalimat yang dii’robi menggunakan Harokat ada 4 macam :

1. Isim Mufrod
Contoh; زيد

2. Jamak Taksir
Contoh; الرجال

3. Jama’ Muannas Salim
Contoh; هـندات

4. Fi’il Mudlori’ yang tidak disambung dengan شيء
Contoh; يـضرب

Semuanya dirofa’kan dengan Dlommah, dinashobkan dengan Fathah, dijerkan dengan Kasroh, dan dijazemkan dengan Sukun, dan akan diterangkan nanti.

Pengecualian dari kalimat kalimat diatas adalah Jama’ Muannas Salim ketika bertatus Nashob, Isim Ghoiru Munshorif ketika berstatus Jer dan Fi’il Mudlori’ Mu’tal Akhir ketika berstatus Jazem.
Contoh I’rob Rofa’ pada kalimat yang sudah disebutkan;
Contoh I’rob Rofa’ pada kalimat yang sudah disebutkan; 

يَـضرِبُ زيدٌ والرجالُ والـمسلماتُ

Lafad يَـضرِبُ adalah Fi’il Mudlori’ yang dirofa’kan dengan Dlommah yang tampak

Lafad زيدٌ, الرجال dan الـمسلماتُ, kesemuanya adalah Fail yang dirofa’kan dengan Dlommah.

Contoh I’rob Nashob; 

لَـن أضـرِبَ زيدًا والرجالَ

Lafad أضـرِبَ adalah Fi’il Mudlori’ yang dinashobkan oleh لَـن, Failnya adalah Dlomir yang tersimpan secara wajib; pengkira-kiraannya adalah أنــا (saya)

Lafad زيدًا dan الرجالَ berstatus sebagai Maf’ul yang dinashobkan dengan Fathah.

Contoh I’rob Jer;

مَرَرتُ بـزيـدٍ والرجالِ والـمسـلماتِ

Lafad lafad tersebut dijerkan oleh huruf Ba’, (tanda) kejerannya menggunakan Kasroh.


Ada 3 pengecualian dari keterangan (diatas) tersebut; yaitu :

1. Jama’ Muannas Salim dinashobkan menggunakan Kasroh; contoh 

{خَلَقَ اللهُ الـسّـمـواتِ}

Lafad اللهُ berstatus sebagai Fail yang dirofa’kan dengan Dlommah

Lafad الـسّـمـواتِ berstatus sebagai Maf’ul yang dinashobkan dengan Kasroh.

2. Isim yang tidak bisa ditanwin dijerkan dengan Fathah; contoh

مَررتُ بـأحمدَ

3. Fi’il Mudlori’ Mu’tal Akhir dijazemkan dengan membuang huruf terakhirnya; contoh

لَـم يَـخشَ
 لـم يَـدعُ
 لـم يَـرمِ

Contoh yang pertama dijazemkan dengan membuang huruf Alif, contoh yang kedua dijazemkan dengan membuang huruf Wawu dan pada contoh ketiga dengan membuang huruf Ya.

Kalimat kalimat yang dii’robi menggunakan huruf; yakni Wawu, Alif, Ya’ dan disamakan juga Nun ada 4 macam :

1. Isim Tasniah / Mutsanna

2. Jamak Mudzakkar Salim

3. Asmaul Khomsah

4. Af’alul Khomsah; yaitu يـفـعلان تـفعلان يـفـعلون تـفـعلون تـفـعليـن
Isim Tasniah dirofa’kan dengan Alif; contoh
Isim Tasniah dirofa’kan dengan Alif; contoh

جاء الزيدانِ

Dinashobkan dan dijerkan dengan Ya’; contoh

رأيـتُ الزيـدَيـنِ و مررتُ بـالـزيـدَيـنِ

Adapun Jamak Mudzakkar Salim dirofa’kan dengan Wawu; contoh

جاء الزيدُونَ

Dinashobkan dan dijerkan dengan Ya’; contoh

رأيـتُ الزيـدِيـنَ ومررتُ بـالـزيـدِيـنَ

Asmaul Khomsah dirofa’kan dengan Wawu; contoh

جاء أبـوك

Dinashobkan dengan Alif; contoh

رأيـتُ أبـاك

Dijerkan dengan Ya’; contoh

مررتُ بـأبـيـكَ

Af’alul Khomsah dirofa’kan dengan (menetapkan) Nun; contoh

يـضربـانِ تـضربـان يـضربُـون تـضربـون تـضربـيـنَ

Dinashobkan dan dijazemkan dengan membuangnya; contoh

لـن يـضربَـا لـم يـضربَـا لـن تضربا لـم تضربـا لـن يضربُـوا لـم يـضربـوا لـن تـضربُـوا لـم تـضربـوا لـن تضربِـي لـم تضربِـي

Wallahua’lam

Post a Comment for "Jurmiyah | part 9"