Jurmiyah | part 16
بسم الله الرحمن الرحيم
12. هُـنَّ
Untuk Jamak Muannas [perempuan banyak] pada contoh;
هُـنَّ قَـائِـمَـاتٌ
Lafad هُـنَّ adalah Dlomir Rofa’ Munfasil yang menjadi Mubtada’ dimabnikan Fathah berstatus Rofa’
Lafad قَـائِـمَـاتٌ adalah Khobarnya Mubtada’ yang dirofa’kan dengan Dlommah yang tampak
Lantas Mushonif – semoga dirahmati oleh Allah Ta’ala- mencontohkan beberapa Dlomir (diatas) yang menjadi Mubtada’ pada uraian (di bawah ini);
Seperti contoh;
أنَـا قَـائِـمٌ
نَـحنُ قَـائِـمُـونَ
Dan sudah dijabarkan I’rob kedua contoh diatas dan (seperti) contoh contoh semacamnya yang telah lewat.
Khobar dibagi 2 :
1. Mufrod
2. Ghoiru Mufrod
Yang dimaksud Mufrod disini [bab ini] adalah lafad yang tidak berupa Jumlah [Susunan beberapa kalimat] dan tidak berupa serupanya Jumlah; meskipun berbentuk Mutsanna ataupun Jamak
Dan yang dimaksud Ghoiru Mufrod adalah lafad yang berupa Jumlah atau serupanya.
Jumlah adalah Kalam [kumpulan beberapa kalimat] yang terdiri dari :
• Fi’il dan Fail; contoh
قَـامَ زيدٌ
• Mubtada’ dan Khobar; contoh
زيدٌ قـائمٌ
Kalam yang terdiri dari Fi’il dan Fail disebut dengan Jumlah Fi’liyah, sedang Kalam yang terdiri dari Mubtada’ dan Khobar disebut Jumlah Ismiyah
Serupanya Jumlah adalah Dzorof dan Jer Majrur sebagaimana yang akan dipaparkan (nanti)
Khobar yang Mufrod contohnya;
زيدٌ قـائـمٌ
Lafad زيدٌ adalah Mubtada’
Khobarnya adalah lafad قـائـمٌ
الـزَّيدَانِ قـائـمـانِ
Lafad الـزَّيدَانِ adalah Mubtada’ yang dirofa’kan dengan Alif; karena lafad الـزَّيدَانِ adalah Mutsanna
Lafad قـائـمـانِ adalah Khobarnya yang dirofa’kan juga dengan Alif; karena lafad tersebut adalah Mutsanna
الـزيدون قـائـمُونَ
Lafad الـزيدون adalah Mubtada’ yang dirofa’kan dengan Wawu; karena lafad tersebut adalah Jamak Mudzakkar Salim
Lafad قـائـمُونَ adalah Khobarnya yang juga dirofa’kan dengan Wawu; lantaran lafad قـائـمُونَ adalah Jamak Mudzakkar Salim
Khobar pada contoh contoh (diatas) ini adalah Khobar Mufrod; karena tidak berupa Jumlah dan (tidak berupa) serupanya Jumlah
Khobar Ghoiru Mufrod ada 4 :
Dikarenakan serupanya Jumlah ada 2; Dzhorof dan Jer Majrur, sementara Jumlah ada 2; Jumlah Ismiyah dan Jumlah Fi’iliyah. Dipaparkan Mushonif pada uraian (dibawah) ini;
1. Jer dan Majrur
2. Dzhorof
Keduanya disebut serupanya Jumlah [Syibhul Jumlah]
3. Fi’il beserta Failnya
4. Mubtada’ beserta Khobarnya
Keduanya disebut Jumlah
Seperti contoh;
زيدٌ في الدارِ
Ini adalah contoh Khobar saat berupa Jer dan Majrur
I’robnya :
Lafad زيدٌ adalah yang dirofa’kan dengan Dlommah yang tampak
Lafad في الدارِ adalah Jer dan Majrur yang berkaitan dengan lafad yang dibuang; pengkira-kiraannya adalah lafad كائـن atau اسـتـقـر
زيدٌ عِـنـدَكَ
Ini adalah contoh Khobar saat berupa Dzhorof
I’robnya :
Lafad زيدٌ adalah Mubtada’ yang dirofa’kan dengan Dlommah yang tampak
Lafad عِـنـد adalah Dzhorof Makan [keterangan tempat] yang dinashobkan sebagai Dzorfiyah yang berkaitan dengan lafad yang dibuang dan menjadi Khobarnya Mubtada’, dan pengkira-kiraannya adalah;
كائـن / اسـتـقر عندك
Lafad عند adalah Mudlof, sedangkan ك adalah Mudlof Ilaih dimabnikan Fathah yang berstatus Jer
Sebenarnya yang menjadi Khobar adalah lafad yang berkaitan yang dibuang ....................... [Yang paham maksudnya bisa komen di bwaha]
{سَرَابِـيـلَ تَـقِـيـكُـمْ الـحَرَّ}
زيدٌ قَـامَ أَبُـوهُ
Ini adalah contoh Khobar ketika berupa Jumlah Fi’liyah
I’robnya :
Lafad زيدٌ adalah Mubtada’ yang dirofa’kan dengan Dlommah yang tampak
Lafad قَـامَ adalah Fi’il Madli
Lafad أَبُـو adalah Fail yang dirofa’kan dengan Wawu; karena termasuk Asmaul Khomsah
Lafad أَبُـو adalah Mudlof, sedangkan هُ adalah Mudlof Ilaih yang dimabnikan Dlommah berstatus Jer
Jumlah dari Fi’il dan Fail berstatus Rofa’ menjadi Khobarnya Mubtada’
زيدٌ جَارِيَـتُـهُ ذَاهِـبَـةٌ
Ini adalah contoh Khobar bila berupa Jumlah Ismiyah
I’robnya :
Lafad زيدٌ adalah Mubtada’ yang dirofa’kan dengan Dlommah yang tampak
Lafad جَارِيَـتُـهُ adalah Mubtada’ kedua yang dirofa’kan dengan Dlommah yang tampak, lafad جَارِيَـتُـهُ adalah Mudlof sementara هُ adalah Mudlof Ilaih yang dimabnikan Dlommah berstatus Jer
Lafad ذَاهِـبَـةٌ adalah Khobarnya Mubtada’ kedua yang dirofa’kan dengan Dlommah yang tampak
Mubtada’ kedua dan Khobarnya menjadi Khobarnya Mubtada’ yang pertama, penyambung diantara keduanya adalah هُ pada جَارِيَـتُـهُ
Wallahua’lam
Post a Comment for "Jurmiyah | part 16"
Mohon berkomentar dengan sopan dan santun
Terima kasih