Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Iklan Navigasi Header

Minhatur Rabbaniah | Bait 10 - 19

 بـسـم الله الـرحـمـن الـرحـيـم
Dan kitab-kitab Nahwu terbaik yang simpel Berupa Kurasah halus [ringkas] yang populer  Dikalangan Arab Ajam [Non-Arab] dan bangsa Romawi Dikarang oleh seorang Habru yaitu Ibnu Ajurumi
Dan kitab-kitab Nahwu terbaik yang simpel
Berupa Kurasah halus [ringkas] yang populer

Dikalangan Arab Ajam [Non-Arab] dan bangsa Romawi
Dikarang oleh seorang Habru yaitu Ibnu Ajurumi

Dan ilmu (dari) Kurasah tersebut dimanfaatkan oleh orang-orang mulia
Serta keunggulannya yang terlihat karena bentuknya yang ringkas

Maka, saya susun dengan susunan yang mengagumkan seraya ikut
Dengan kitab asal untuk memudahkan para pemula

Dan dari kitab asal tersebut sudah saya buang hal yang tidak perlu
Dan sudah saya tambahkan kelebihan yang mencukupi

Seraya sebagai penyempurna bab-bab yang umum
Sehingga rilislah Nadzhom sepertihalnya Syarh pada suatu kitab

Saya diminta untuk (menyusun) Nadzhom ini karena teman yang jujur
Yangmana mereka memahami perkataan saya karena keyakinan yang mantap

Karena seorang pemuda diangkat (derajatnya) berdasarkan keyakinannya
Dan setiap orang yang tidak berkeyakinan maka tidak akan bisa memperoleh manfaat

Maka kami memohon kepada Al-Mannan untuk melindungi kita
Dari Riya’ seraya melipat gandakan ganjaran-ganjaran kami

Dan semoga ilmunya Allah berguna
Untuk orang-orang menghafal dan memahaminya

(خـيـر كـتـبـه)
Maksudnya; kitab-kitab Nahwu

(كـراسـة)
Yaitu bagian-bagian lempiran halaman

(شـهيـرة)
Yang terkenal

(الـحـبـر)
Artinya; orang berilmu yang persis tinta dalam hal manfaatnya [untuk menulis]

(ابـن آجـروم)
Artinya menurut bahasanya bangsa Barbar adalah seorang Faqir dan Sufi; yaitu Abu Abdillah Muhammad bin Dawud As-Shonhaji

(أجـلـة)
Maksudnya; para Ulama’ bentuk Jama’ dari Lafad جـلـيـل sepertihalnya lafad عـظـيـم dari segi Wazan dan maknanya

(بـعـلـمـهـا)
Dengan ilmu yang terdapat pada Kurasah tersebut

(مـع ما تـراه الـخ)
Serta mudah dihafal dan (mudah) ditangkap maknanya

(نـظـمــتـهـا)
Jawab dari Syarat sebelumnya.
Maksudnya; saya kumpulkan sesuai dengan (ketentuan) sajak dan Wazan 

(بـديـعـا)
Adalah sesuatu yang sebelumnya belum pernah ada setaranya (sehingga terlihat mengagumkan dan mengejutkan)

(مـقـتـدي)
Maksudnya; sembari saya ikut

(بالأصل)
Yang dimaksud dengan kitab asal adalah Kurasah sebelumnya

(للـمـبـتـدي)
Yaitu orang yang baru memulai dalam (mencari) ilmu namun belum mampu mensimulasikan suatu permasalahan

(وقـد حذفـت مـنـه)
Dari kitab asal [Kurasah]


(فـوائـدا)
Dengan Tanwin karena Dlorurot

(بـهـا)
Dengan kegunaan-kegunaan ini

(غـنـى)
(Cukup dan tidak memerlukan) yang lain

(مـتـمـمـا)
Adalah Hal dari Dlomir pada lafad حـذفـت

(لـغالـب الأبـواب)
Artinya; bab-bab asal

(فـجـاء)
(Rilislah) Nadzhom ini

(مـثـل الشـرح للـكـتـاب)
Berdasarkan kitab asal

(سـئـلـت فـيـه)
Dalam (penyusunan) Nadzhom ini

(من صـديـق)
Shodiq adalah orang yang merasa bahagia karena kebahagianmu dan merasa sedih karena kesedihanmu. Dan kebalikan dari Shodiq adalah musuh

(صادق)
Kebalikan dari pembohong / pendusta

(يـفـهـم قـولـي)
Yangmana teman tersebut memiliki keahlian dalam bidang keilmuan

(واثـق)
Maksudnya kuat

Jadi, keyakinan sudah pasti berguna dan dengan keyakinan tersebut kemanfaatan dan peningkatan martabat yang luhur dapat diperoleh

(فـنـسأل الـمـنـان)
Artinya; yang banyak karuniahnya yakni pemberian nikmat atau nikmat-nikmat yang tidak terhitung

(أن يـجـيـرنـا)
Semoga Allah menjaga kami [Mushonif khususnya]

(من الـريـا)
Yaitu beramal agar supaya dilihat orang (dan dipuji)

(مـضـاعـفـا أجـورنـا)
Atas dasar (penyusunan) Nadzhom ini dan amal-amal lainnya.

Nadzhim [penyair] menggunakan Nun Mutakallim untuk memuliakan diri dengan tujuan memperlihatkan rasa pengagungan Allah kepada si Nadzhim dengan menjadikannya [Nadzhim] sebagai ahli ilmu. Karena ada firman Allah berbunyi;
وَأمَّـا بِـنِـعْـمَـةِ رَبِّـكَ فَـحَـدِّثْ

(بـعلـمـه)
Maksudnya pengetahuan yang terdapat pada dzatnya Allah

(من اعـتـنـى بـحـفـظـه)
Dengan menghafal lafad-lafadnya

(وفـهـمـه)
Memahami makna-maknanya. 
Nadzhim menambahkan ‘Faham makna-maknanya’ dikarenakan sekedar hafal lafad-lafadnya (saja) tidak akan mengalirkan kemanfaatan

Wallahua’lam

Post a Comment for "Minhatur Rabbaniah | Bait 10 - 19"