Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Iklan Navigasi Header

Pondok Pesantren Ali Ba'alawy Kencong Jember

 بـسـم الله الـرحـمـن الـرحـيـم
Di kota Jember atau lebih tepatnya di daerah Kencong Jalan K.H. Jauhari Zawawi berdekatan dengan Pondok Pesantren Assuniyah berdiri sebuah Pondok Pesantren
Di kota Jember atau lebih tepatnya di daerah Kencong Jalan K.H. Jauhari Zawawi berdekatan dengan Pondok Pesantren Assuniyah berdiri sebuah Pondok Pesantren bermanhaj Salaf bernama Ali Ba'alawy.
Diasuh oleh sosok yang sangat Alim dan Tawadlu' bernama K.H. Sholahuddin Munshif.

Awalnya, abah Sholah [panggilan akrab di kalangan santrinya] tidak mempunyai keinginan untuk mendirikan Pesantren. Kemudian, sekitar tahun 2006 Muharrom beliau membuka usaha produksi tahu tempe dan membangun kamar dari bambu yang difasilitasi untuk menampung pekerja usaha tahu tempe. [Kala itu, beliau memang sempat membuka bisnis tahu tempe].

Dan pada suatu saat beliau kedatangan santri asal Madura (yang merupakan adik dari teman Abah Sholah ketika masih menimba ilmu di Mekkah) ingin mondok di Ba'alawy. Tapi, Abah Sholah mengarahkannya untuk ngamar di Assuniyah saja dan saat itu kebetulan ada santri Assuniyah berjumlah 8 orang yang pindah ngamar ke Ba'alawy. Akhirnya Abah Sholah mengiyakan permintaan santri-santri tersebut.

Semasa Abuya Sayyid Muhammad masih hidup, Abah Sholah pernah diberikan nasihat untuk tidak membangun pondok terlebih dahulu dan tidak perlu mengajar di lembaga pendidikan ataupun institusi lain, karena akan dibangunkan Pondok Pesantren (oleh Abuya).

Namun, pasca Sayyid Muhammad wafat beliau mulai merasa tidak terlalu semangat dan tidak memikirkan Pesantren sama sekali

Namun, pasca Sayyid Muhammad wafat beliau mulai merasa tidak terlalu semangat dan tidak memikirkan Pesantren sama sekali. Tetapi ketika beliau mengingat pesan Abuya "Akan dibangunkan Pesantren", beliau merasa kalimat tersebut yang menjadi Bisyaroh [kabar gembira] akan berdirinya satu Pesantren dan seketika itu beliau langsung merasa bersemangat untuk meneruskan Pesantrennya.

Saat itu karena awalnya memang tidak memiliki keinginan mendirikan Pondok, Abah Sholah merasa bingung untuk menamai Pondoknya dengan apa. Tapi, beliau langsung ingat pada tulisan yang terdapat pada ruangan khusus Sayyid Muhammad yang berbunyi :

ما شاء الله لا قـوة إلاّ بالله
 
Akhirnya untuk sementara diputuskanlah nama Pondok dengan kalimat diatas, walaupun sebenarnya beliau merasa tidak cocok. Lalu, Abah Sholah mengunjungi [Sowan] kepada Habib Salim As-Syatiri Yaman yang bertujuan untuk meminta saran nama Pondok yang sesuai. Dan pada akhirnya Habib Salim menyarankan nama Ali Ba'alawy sampai sekarang ini dengan harapan mendapatkan barokahnya para Alawiyin.

Info selengkapnya bisa kunjungi disini

Post a Comment for "Pondok Pesantren Ali Ba'alawy Kencong Jember"